11 March 2019

Dibalik Puisi Kupu-kupu

Jadi disini aku mau menjelaskan kenapa puisi Kupu-kupu itu aku tulis, karena kemarin sebelum aku share ke blog ini, aku share ke berberapa teman- teman dekatku. Dan semua bertanya alasan isi puisi Kupu-Kupu tersebut.

Ya dari pada kalian yang baca blogku ini juga bertanya-tanya , maka aku jelaskan saja.
Sebenarnya bukan aku sok puitis, cuman karena aku suka aja melakukanya, ya aku lakukan.
Melakukan hal yang kita senangi, kenapa tidak kan. Ya aku mengakui, puisiku memang jauh dari kata bagus, ya karena memang aku amatiran banget kalau soal puisi.

 Ya intinya aku Cuma melakukan hal yang aku senangi dan untuk mencurahkan hati juga, dan siapa tau orang lain kalau baca juga bisa senang apa lagi bisa bermanfaat. Ya karena juga dari pada tidak punya postingan blog juga sih wkwk. memang aku benar-benar seperti hibernasi, mati suri blognya, karena kesibukan, kesenangan yang lain, kemalasan dan sesuatu yang bikin saya fokus kesitu. Sampai-sampai aku benar-benar lupa menulis apapun.

Oke ini juga bukan pertama kalinya aku bikin puisi sih, masih ada lah berberapa di kaskusku. Klik aja
https://www.kaskus.co.id/show_post/59bd24d6507410132a8b4568


Langsung Jadi kenapa aku bikin puisi yang berjudul Kupu-kupu ini.
Jadi tiga harian yang lalu aku pulang kerja, karena aku lagi pengen menikmati sore, yang kebetulan cuacanya lagi cerah. aku pelan-pelan lah bawa motornya, ya emang karena jam pulang kerja juga sih jadi macet parah.

Karena saking macetnya, dan laju kendaraan hanya sedikit-sedikit, ya otomatis jadi lebih menikmati sore dan jalanan. Pas lagi berhenti aku melihat seorang ibu lagi mulung, dengan karung besar yang ia bawa di pundak. ibu itu sedang memilih-milih sesuatu di tempat sampah yang bernilai jual. Dan yang bikin aku terharu, ada anak kecil yang sedang mengikutinya, dia lagi baca buku pelajaran. Dia belajar sambil jalan, ditengah ramainya kendaraan yang saling klakson, dan aku yakin juga berpuluh-puluh pasang mata meihatnya.

Anak itu tetap fokus membaca, tanpa menghiraukan sekitar, dia berhenti ketika ibunya berhenti. Ya siapa yang kuat lah melihat pemandangan seperti itu, aku hanya bisa bersyukur sama nikmat yang selama ini aku punya,
Ya saya hanya berdoa semoga apa yang anak itu mimpikan bisa terwujud dan masa depanya lebih baik.

Setelah mulai berjalan lagi, entah kenapa aku dilihatkan sesuatu yang bikin aku berfikir, sungguh aku termasuk ornag-orang yang beruntung.
Jadi lokasinya di lampu merah. Aku melihat berberapa anak duduk di pinggir jalan , meraka bercanda mereka tertawa, ketika lampu warna merah, mereka menghampiri kendaraan-kendaraan untuk mengamen.
Setelah kejadian itu dijalan aku terbayang-bayang, berfikir kamana-mana, cara mereka menjalani hidup, cara mereka menemukan kebahagiaan, aku berfikir, seperti semua di persulit.

sambil aku membayangkan hal-hal itu, aku menabrak seekor kupu-kupu.
Dan seketika itu juga aku berfikir, salah, sungguh hidup mereka tidaklah sulit. Tuhan  Memang menakdirkan itu untuk mereka, jalan mereka yang akan lalui, di masa depan yang kita tidak tahu. Jalan yang panjang yang dilalui seekor ulat untuk menjadi kupu-kupu cantik.

Kita tidak tahu salah satu dari mereka akan jadi seorang yang sukses, atau bahkan presiden.
Karena seekor kupu-kupu juga berasal dari ulat yang dijauhi bahkan dibunuh.
Ya jadi pelajaran juga bagi kita yang sudah hidup berkecukupan, kita harus lebih bisa semangat, bersyukur dan bahagia. Selalu berjuang untuk mencapai mimpi-mimpi kita.

Jangan lah sampai putus asa atau bahkan malas-malsan,Apapun mimpi kita dan apapun keadaan kita sekarang, karena seekor kupu-kupu cantik berasal dari ulat.
Kita yang memiliki tempat tinggal yang bagus, pakaian yang bagus, sarana dan prasarana yang kecukupan.

Semoga sih kalian yang membaca bisa berfikir untuk lebih mensyukuri hidup yang kita punya sekarang apapun keadaan kita saat ini.

Terima kasih buat kalian yang sudah mau membacanya. Dan semoga bermanfaat.
Semoga aku juga bakalan sering-sering menulis lagi isih wkwkw, see you

KUPU-KUPU

KUPU KUPU

Melangkah lembut diatas daun hijau.
Beribu air hujan yang turun, atau pun panas surya yang menyengat.
Tidak akan pernah takut atau putus asa.
Dijauhi karena tubuhku.
Dibuang, disingkirkan, tanpa teman karena menakutkan.
Tapi aku ingin menjadi kupu-kupu cantik yang terbang bebas di langit.

Ayo kepakanlah sayapmu,
Bukalah warna cantikmu, tebarkanlah keindahan sayapmu,
Terbanglah bebas ke langit biru, karena dirimu kupu yang telah bebas.
Jangan ragu, teruslah terbang yang tinggi.

Masa lalumu, adalah masa yang berat, banyak cobaan, kesedihan.
Tak bayak yang bisa jadi dirimu
Api semangatmu patahkan kesedihan yang telah dalam kau rasakan.
Kini dirimu telah buktikan sebuah perjuangan, jalan panjang dan masa kelam itu.
Terus maju tetap semangat kejar mimpi-mimpimu.

Ayo terbanglah kupu-kupuku, lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.
Karena rumahmu bukan kesedihan, rumagmu adalah kebebasan.

Ayo tetaplah terbang kelangit itu, semakin tinggi, seperti yang kamu mau, buang lah semua kesedihan hatimu.
Janganlah lelah dan berhenti,
Aku akan selalu menemanimu menuju puncak

Jangan lah menangis
Usap air matamu
Bila kamu kan terjatuh
Aku akan menangkapmu
Buka sayap indahmu
Warnamu menyejukanku
Kau kupu-kupuku
Kupu-kupuku yang indah
Tetaplah terbang tinggi
Wujudkan semua mimpimu

Kamu tak akan lelah untuk lebih tinggi lagi.
angan sampai setetes air mata itu jatuh,
Bagikanlah terus warna dan senyumanmu, untukmu, untukku dan untuk semua

Afrain Alfaresa 8-maret-2019